WELCOME TO THE MY BLOG

Rabu, 20 April 2011

Me And Linkin Park

My Name Is Novian , I was born 12 September 1995 , My School At SMKN 1 Purwakarta , My Technical Education Is Electronica Industry , I have a favourite band that is LINKIN PARK , LINKIN PARK has personils , that is :

  1. Chester Benningtonvokal
  2. Rob Bourdondrum
  3. Brad Delsongitar
  4. Dave "Phoenix" Farrellbass
  5. Joseph Hahnturntable, sampling
  6. Mike Shinodabacking vocal, sampling, rap, keyboard, gitar 
 For viewing Linkin Park Profile's Please Click : http://id.wikipedia.org/wiki/Linkin_Park#Anggota_Sekarang

 And This Is My Favourite Song :
1.LP- Faint                                        6.LP-New Divide                       
2.LP- What I've Done                        7.LP-Waiting the end
3.LP- Numb                                      8.LP-Crawling
4.LP-In The End                                9.LP-Breaking the habit
5.LP-with you                                   10.LP-Papercut



Thnx 4 Seeing My New Site ..

Sejarah Barcelona




SEJARAH BARCELONA












  •       
    MEMBERSHIP
    Pendaftaran MEMBERSHIP FCBI telah dibuka kembali. Tanya-tanya bisa langsung melalui forum disini..

          
    Kritik, saran, dan keluhan dapat disalurkan melalui forum disini.












    Current time: 30-04-2011, 12:29
    Hello There, Guest! (LoginRegister)














    Post Reply 





     

    Thread Rating:


    • 1 Votes - 5 Average

    • 1


    • 2

    • 3

    • 4

    • 5










    SEJARAH BARCELONA






    17-04-2010, 0:56
    (This post was last modified: 24-04-2010 14:25 by Boix.)





    Post: #1









    SEJARAH BARCELONA


    Klub yang mempunyai motto 'El Barca Es Mas Que Un Club' Barcelona bukan hanya sekedar klub, didirikan oleh 12 orang yang dipimpin Joan Gamper pada tanggal 29 Nopember 1899 di Katalonia.

    Barcelona merupakan cerminan sikap politik sayap kiri Spanyol, sikap kaum tertindas, sebuah bangsa (Katalonia) yang hanya akan menjadi bagian dari sebuah negara.

    Melalui Barcelona inilah orang Katalonia ingin menunjukkan kelebihan mereka dari penjajah Spanyol. Terutama jika klub ini berhadapan dengan Real Madrid, yang sejak tahun 1930-an jamannya Jendral Franco merupakan klub favorit pemerintah Spanyol, klub ini mempunyai semboyan 'Boleh kalah dengan klub lain, asal tidak dengan Real Madrid'.

    Manuel Vazquez Montalban, seorang penulis terkenal dari Spanyol menyebutkan, Barcelona sebagai senjata pamungkas bagi sebuah bangsa tanpa negara.

    Karena misi yang dianggap suci oleh orang Katalonia itulah, Barcelona selalu menjaga kemurnian tujuan klub. Mereka tidak mau disamakan dengan klub lain, dan tidak mau tunduk dengan nilai-nilai komersial. Karena itulah sampai sekarang Barcelona merupakan satu-satunya klub yang tidak mengijinkan kostumnya dipasangi iklan.

    Barcelona merupakan satu-satunya klub di Eropa yang presidennya dipilih oleh pemegang tiket musiman (pendukung paling murni), bukan pula oleh dewan direktur dan bukan pemegang modal. Calon Presiden klub berdebat di televisi, berkampanye mengajukan program layaknya pemilihan Presiden sebuah negara.



    Klub ini dijuluki 'Barca' dan 'Los Azulgranas' karena berkostum warna biru dan merah tua, yang konon warna biru merah secara sengaja diambil dari bendera Prancis sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan Spanyol di Madrid.


    Klub ini juga pernah dihuni pemain-pemain kelas dunia seperti: Johan Cruyff, Maradona, Ronald Koeman, Gary Lineker, Rivaldo, Josep "Pep" Guardioal, Hristo Stoickov, Diego Maradona....dan beberapa pemain seperti Luis Figo, Figo kemudian menjadi pemain yang sangat dibenci oleh pendukung Barcelona karena berkhianat ke rival abadi Real Madrid, pelemparan kepala babi dari karet padanya menggambarkan kebencian itu.


    :)semoga menambah kecintaan anda pada klub iniThatsrite




    "FC BARCELONA, no sólo una regulares de fútbol...Barca"








    Visit this user's website

    Find all posts by this user



    Quote this message in a reply






    17-04-2010, 15:13


    Post: #2










    Tumbs_Up RE: Ini Sejarah Barcelona


    mantabs dahh...ane PERTAMAX..Smile

    FlagFlagFlag






    Find all posts by this user



    Quote this message in a reply






    18-04-2010, 1:54

    Post: #3









    RE: Ini Sejarah Barcelona


    Beh, Figo nya di ganti aja.




    "I know what I like and I like what I know."




    Find all posts by this user



    Quote this message in a reply






    18-04-2010, 13:42


    Post: #4










    RE: Ini Sejarah Barcelona


    Ronaldo juga ndra??? heheheh....



    "Don't forget, we play for audience. I want to win and Barcelona want to win, but we belive the best way to win is offensive way, the way that we believe". Pep Guardiola







    Visit this user's website

    Find all posts by this user



    Quote this message in a reply








    18-04-2010, 14:49

    (This post was last modified: 18-04-2010 14:50 by Hendrick.)





    Post: #5










    RE: Ini Sejarah Barcelona


    (18-04-2010 1:54)airos Wrote:  Beh, Figo nya di ganti aja.



    dengan ini semoga memuaskan,heheheheMringis

    (18-04-2010 13:42)azrailyaZ Wrote:  Ronaldo juga ndra??? heheheh....




    utk menghindari hal2 yg tidak diingini,maka saran pak ilyaz diterima...Joget





    "FC BARCELONA, no sólo una regulares de fútbol...Barca"






    Visit this user's website


    Find all posts by this user



    Quote this message in a reply







    18-04-2010, 15:30



    Post: #6









    RE: Ini Sejarah Barcelona


    Ronaldo seh masih bisa dimaafkan, toh dia ga langsung jadi pengkhianat.






    "I know what I like and I like what I know."






    Find all posts by this user



    Quote this message in a reply










    18-04-2010, 15:59


    Post: #7










    RE: Ini Sejarah Barcelona


    yeah... Joget



    ga perlu figo dan ronaldo.. Ronaldinho sangat perlu.. hehee.. dia yg menghancurkan galacticos 1, sekarang messi yg menhancurkan galacticos 2... kakak adik di barca...





    "Don't forget, we play for audience. I want to win and Barcelona want to win, but we belive the best way to win is offensive way, the way that we believe". Pep Guardiola









    Visit this user's website

    Find all posts by this user



    Quote this message in a reply








    21-04-2010, 20:26



    Post: #8










    La Masia


    [size=medium]La Masia[/size]


    Rumah berdinding batu itu tampak biasa-biasa saja jika dibandingkan dengan Stadion Nou Camp yang agung dan megah, yang jaraknya hanya sepelemparan batu. Namun, bekas rumah pertanian



    khas Catalunia abad ke-18 itu punya peran lebih penting pada perjalanan prestasi klub sepak bola Barcelona. Itulah La Masia de Can Planes, yang menjadi jantung pasukan ”L’equip Blaugrana” dan menjadi tonggak paling penting dalam sejarah klub juara Eropa 2009 itu.



    Dari rumah batu itulah lahir pemain-pemain bintang yang musim lalu menjadi pilar tim asuhan Pep Guardiola saat merebut treble winner: Carles Puyol, Xavi Hernandez, Victor Valdes, Gerard Pique, Andres Iniesta, Sergio Busquet, Bojan Krkic, dan tentu saja Lionel Messi. Bahkan, La Masia adalah almamater bagi sejumlah pemain bintang yang bersinar di Eropa, seperti Cesc Fabregas (Arsenal) atau Jose Manuel Reina (Liverpool).



    Guardiola sendiri alumnus La Masia. Pada usia 13 tahun, dia meninggalkan kehangatan rumah orangtuanya di Santpendor, sekitar 70 kilometer dari Barcelona, untuk berlatih di La Masia pada tahun 1984. Delapan tahun kemudian, mimpi Guardiola menjelma menjadi kenyataan. Pada tahun pertamanya di tim senior pada 1992, Barcelona menjadi juara Piala Champions (sekarang bernama Liga Champions). Tujuh belas tahun berselang, Guardiola mencatat sejarah lagi. Dalam tahun pertamanya sebagai pelatih, dia merebut Liga Champions, plus dua trofi lain, Liga Spanyol dan Piala Raja.



    Diresmikan sebagai pusat pelatihan bagi tim yunior Barcelona pada 20 Oktober 1979, La Masia menjadi salah satu kamp paling elite bagi bakat-bakat super dari seluruh dunia. Dalam 30 tahun, sebanyak 450 pemain bola muda memancangkan mimpinya di bangunan dengan luas 610 meter persegi tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 40 pemain menjadi pemain utama Barcelona, sementara sisanya menyebar di klub-klub lain di Spanyol dan pelosok Eropa.



    Sukses La Masia, menurut Carles Folguera yang menjadi direktur di kamp itu sejak 2002, adalah kombinasi antara tradisi citra klub yang penuh gaya, permainan menyerang, dan pendidikan multidimensional. ”Yang membedakan kami adalah pendidikan yang berlangsung selama 24 jam sehari dalam tujuh hari sepekan,” ujar Folguera kepada Reuters, pekan lalu.




    ”Tak ada satu pun bakat (pemain) yang tak bisa kami asah. Kami punya barisan profesional yang mampu memenuhi semua kebutuhan pemain-pemain muda penuh bakat yang haus dan punya mimpi besar menjadi juara,” kata Folguera yang mantan kiper tim hoki Barcelona.



    Barangkali kombinasi yang diutarakan Folguera ada benarnya sebagai kunci sukses La Masia. Namun, kombinasi itu tak akan pernah berjalan tanpa kehidupan normal penghuni kamp yang masih berada di permulaan masa remaja. Mereka sungguh menjalani kehidupan seperti anak sebayanya.



    Saat ini ada 60 penghuni kamp La Masia. Sepuluh di antara mereka menempati bekas rumah pertanian yang berlantai dua dan sisanya menempati asrama yang menyatu dengan Nou Camp.



    Seperti remaja lain, penghuni La Masia memulai kegiatannya pada pukul tujuh pagi di kelas mengikuti pelajaran sekolah. Kegiatan sekolah berakhir pada pukul satu saat makan siang. Setelah istirahat sebentar, mereka belajar secara mandiri selama dua setengah jam. Pada pukul enam sore, para talenta yang sebagian berasal dari Brasil, Argentina, Hongaria, Georgia, Kamerun, dan Senegal ini berlatih sepak bola di kamp latihan Sant Joan Despi. Pukul 21.15 mereka makan malam dan lampu asrama dimatikan pukul 23.30.



    Pekan lalu, saat La Masia merayakan ulang tahun ke-30, Guardiola ditanya kesan-kesannya tinggal di asrama bersejarah itu. ”Saya ingat hari pertama saat orangtua saya mengantar dan membekali saya dengan makanan yang enak,” kenang Guardiola. ”La Masia adalah pilar penting klub. Di sini kami menjaring bakat, mendidik agar mereka punya bekal berharga, bukan hanya bagi sepak bola, tetapi juga bagi kehidupannya.”



    Kesaksian Guardiola dibenarkan Guillermo Amor, gelandang yang pernah tinggal di asrama La Masia antara 1980 dan 1988. ”Para guru dan pembimbing di sini memberikan bekal bagi kehidupan pribadi. Meskipun tidak masuk dalam tim utama, Anda tetap punya bekal untuk hidup pada arah yang lain, atau bahkan hidup dengan cara yang lain,” ujar Amor yang sejak hijrah dari Barcelona bermain untuk Fiorentina, Villarreal, dan Livingston.




    ”Sangat tidak mungkin, saat Anda melewati La Masia, untuk tidak menoleh ke sebuah tempat yang dulu sempat menjadi rumah Anda,” ujar Amor.



    Jika La Masia memberikan bekal kehidupan pada arah yang lain bagi Amor, Guardiola sungguh menikmati brand of style kawah candradimuka yang juga melahirkan sejumlah pemain tenar seperti Sergi Barjuan, Ivan de la Pena, dan Sergio Garcia tersebut. Seperti kata Folguera, Guardiola sungguh menjiwai seni sepak bola menyerang yang bak ”setiap tarikan napas” setiap penghuni La Masia.



    Musim lalu, sepak bola indah dan mematikan Barcelona menggenggam dunia dengan tiga mahkota bergengsi. Musim ini, mereka tetap superior dalam persaingan dengan Real Madrid yang musim panas lalu membelanjakan uang sekitar Rp 2,7 triliun untuk membangun ”Los Galacticos” baru.



    Dikejutkan dengan kekalahan kandang melawan Rubin Kazan di gelaran Liga Champions, pasukan Guardiola menunjukkan lagi kelasnya sebagai tim paling memukau di muka bumi saat menghadapi Real Zaragoza. Sepak bola indah yang dipadu dengan penyelesaian mematikan menghasilkan enam gol dan bahkan bisa sampai 10 gol dengan tambahan sedikit keberuntungan. Messi, yang masih kelelahan setelah menjalani laga kualifikasi Piala Dunia, sempat membukukan satu gol, dan Barcelona bertengger di puncak klasemen dengan unggul tiga angka atas Real Madrid.



    La Masia, sementara itu, tinggal menghitung hari. Manajemen Barcelona memutuskan membangun fasilitas baru bagi para talenta mudanya. Proyek ini untuk sementara tertunda akibat terbatasnya anggaran, tetapi La Masia tetap akan menjadi tonggak sejarah bagi Barcelona.






    "FC BARCELONA, no sólo una regulares de fútbol...Barca"






    Visit this user's website

    Find all posts by this user




    Quote this message in a reply








    21-04-2010, 21:33


    Post: #9











    RE: Ini Sejarah Barcelona


    saya pernah baca ini di harian kompas.. bener ga mas hendrik?





    "Don't forget, we play for audience. I want to win and Barcelona want to win, but we belive the best way to win is offensive way, the way that we believe". Pep Guardiola









    Visit this user's website

    Find all posts by this user



    Quote this message in a reply








    22-04-2010, 13:25



    Post: #10











    RE: Ini Sejarah Barcelona


    Dari paragraf terakhir, kok ada tanda2 La Masia akan diganti ya? Atau hanya di renovasi?






    "I know what I like and I like what I know."






    Find all posts by this user



    Quote this message in a reply




















    Post Reply 




















    Forum Jump: